Selasa, 10 November 2015

Sinopsis Novel


Novel Rahasia Di Pulau Kirrin

(Lima Sekawan #6)



                                            Pengarang            :          Enid Blyton

                                            Genre                   :          Petualangan

                                            Tebal                   :          232  hlm

                                            Ukuran                :          18 cm

                                            Penerbit               :          Gramedia Pustaka Utama

                                            Tahun Terbit       :          2010


Sinopsis
           Novel ini menceritakan tentang kisah petualangan lima sekawan yaitu Julian, Dick, George, Anne dan Timmy (anjing kesayangan George). Kisah ini dimulai saat mereka pergi berlibur ke Pulau Kirrin. Disana ada Paman Quentin yaitu ayah George yang sedang melakukan penelitian dan Bibi Fanny yaitu ibu George. Sebenarnya ayah George melarang mereka pergi ke pulau kirrin karena dapat mengganggu konsentrasi ayah George dalam melakukan penelitian dan penelitian itu sangat rahasia dan tidak ada yang boleh tau tentang penelitian tersebut. Namun, mereka tetap pergi kesana untuk berlibur karena mereka telah merencanakannya sejak lama.

            Ayah George akan tinggal sementara di pulau Kirrin dan tidak mau diganggu oleh siapa pun. Untuk memastikan keadaannya ia aman disana, ia akan memberikan isyarat setiap jam setengah sebelas malam dan setengah sebelas pagi dari menara. Dimenara itu hanya ada kawat-kawat besar untuk percobaan ayah George.

             Sementara itu ada pendatang baru di daerah tempat tinggal George, Pak Curton dan anaknya, Martin. Martin memiliki bakat melukis. Walaupun dia sedikit membosankan, ia langsung semangat dan berseri-seri jika berbicara tentang seni lukis. 5 sekawan mengajak bermain di tambang batu. Tak sengaja Timmy menemukan lorong memanjang di tambang batu tersebut. Mereka ingin sekali menyusuri lorong namun waktunya belum pas sehingga menunda di lain hari.

            Ayah George mengirimkan sinyal tak biasa dari Pulau Kirrin. Ia merasa tidak sendirian di pulau Kirrin lalu meminta ditemani oleh Timmy. Belum pernah sekalipun George berpisah dengan anjing kesayangannya dengan berat hati George mengijinkan Timmy menemani Ayahnya. Ada yang salah dengan isyarat Ayah George. Lewat teropong penjaga pantai, ia tidak melihat Timmy. Kekhawatiran George membawanya menyeberangi laut di saat sepupu-sepupunya sudah terlelap. Benar saja ada dua orang asing di pulaunya, mereka menawan Ayah George dan Timmy.

             Dua orang penjahat ini bertujuan merebut catatan tentang percobaan Ayah George. Tujuan percobaan untuk menggantikan batu bara dan minyak sebagai pembangkit energi. Jika berhasil akan disumbangkan untuk kepentingan dunia. Orang tidak perlu lagi menggali tanah untuk batubara dan minyak. Rupanya ada mantan rekan kerja ayahnya yang ingin merebut formula percobaan dan membayar penjahat untuk merampas dari ayah George.

             Mereka mengancam jika tidak diberikan akan meledakkan pulau Kirrin. Namun dengan sigap lima sekawan itu menangkap dan melaporkannya ke polisi. Akhirnya rahasia penelitian Paman Quentin pun terjaga dan liburan kelima sekawan itu berjalan dengan menyenangkan.

Nilai Moral
  •       Jangan pernah membantah perkataan orangtua
  •       Jangan pernah putus asa dalam melakukan sesuatu
  •       Setiap masalah pasti ada hikmah dan jalan keluarnya
 

Senin, 19 Oktober 2015

Hubungan Ilmu Budaya Dasar (IBD) Dengan Psikologi

Ilmu budaya dasar memiliki keterkaitan dengan ilmu psikologi. Namun apa sih keterkaitannya? dan apa contoh fenomenanya yang terjadi saat ini? Tapi sebelumnya, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan ilmu budaya dasar dan psikologi itu sendiri.
Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Ilmu budaya dasar adalah ilmu yang mempelajari tentang  konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.  Yang bertujuan untuk memperluas wawasan pemikiran dan kemampuan dalam memahami nilai-nilai budaya baik yang menyangkut orang lain, alam, maupun diri sendiri.
Pengertian Psikologi
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia serta penerapannya pada permasalahan manusia. Seperti mempelajari cara perilaku organisme, sebab individu berperilaku dalam situasi tertentu dan mengontrol perilaku.
Hubungan Ilmu Budaya Dasar Dengan Psikologi
Dari pengertian tersebut, dapat kita ketahui bahwa Ilmu Budaya Dasar (IBD) dengan Psikologi memiliki objek kajian yang sama yaitu manusia. Dalam aspek psikologis, kebudayaan memegang peranan yang sangat penting dalam terbentuknya karakter seorang manusia. Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan. Budaya mencakup perbuatan atau aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh suatu individu maupun masyarakat yang mempengaruhi pola berpikir, kepercayaan, dan ideologi yang mereka anut. Manusia merupakan mahluk sosial yang selalu berinteraksi dengan individu lain, yang akhirnya membentuk kelompok sekaligus membentuk suatu budaya yang melekat dalam jiwa individu dengan pola fikir psikologis individu itu sendiri.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Manusia sebagai anggota masyarakat akan terikat oleh kebudayaan dalam berbagai pranata yang berfungsi sebagai mekanisme control bagi tingkah laku manusia”  (geertz,1973). Semua itu terjadi dengan terstruktur, manusia merupakan pelaku yang menciptakan kebudayaan, dan  kebudayaan itu berasal dari sesuatu yang dipelajari dan dialaminya secara sosial. Lalu setelah kebudayaan itu tercipta, maka kebudayaan akan menjadi pengontrol perilaku seorang individu sendiri, maupun dalam berinteraksi dengan individu lainnya/dalam bermasyarakat.
Contoh Fenomena Yang Berkaitan Dengan Ilmu Budaya Dasar dan Psikologi
 
Seperti yang kita ketahui, suatu kebudayaan dapat mempengaruhi perilaku seorang individu. Dimana individu itu dilahirkan, maka disitulah psikologis atau perilaku individu itu terbentuk dengan terikat oleh norma atau aturan yang berlaku dalam kebudayaan setempat. Karena setiap kebudayaan memiliki norma dan aturan tertentu, maka sering kali perbedaan tersebut menimbulkan pertentangan/konflik sosial antar individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok ataupun individu dengan individu. Yang didasari dengan ketidakseragaman corak ungkapan, pola fikir, perilaku, ras, agama, pendapat ataupun yang lainnya.
 
Sebagai contoh, belum lama ini kita mendengar istilah LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender) yang telah dilegalkan di negara Amerika Serikat. LGBT dapat terjadi salah satunya karena pengaruh faktor kebudayaan setempat. LGBT sebenarnya merupakan perilaku yang menyimpang. Namun karena setiap kebudayaan mempunyai norma tertentu dan jika hal itu tidak bertentangan dengan norma kebudayaan yang berlaku di negara tersebut, akan mudah diterima oleh masyarakat. Sehingga hal tersebut dinilai sah sah saja di negara seperti Amerika. Jadi dari contoh masalah tersebut dapat terlihat bahwa kebudayaan dapat mempengaruhi perilaku manusia untuk melakukan suatu tindakan seiring dengan berkembangnya kebudayaan yang berlaku dimasyarakat.